4 Tips Agar Laptop Tuamu Optimal di Tahun 2017
Belakangan ini perkembangan teknologi melesat cepat. Laptop-laptop low-mid yang dirilis tahun 2012 ke bawah dengan cepat ketinggalan zaman. Perubahan ini terhitung signifikan mengingat tahun 2005-2012 Laptop dengan RAM 2GB masih bisa berjalan dengan baik.
Namun dari 2012-2016, mendadak RAM 4GB terasa begitu sesak.
Untuk kalangan tertentu, menjual dan berganti laptop baru terasa seperti
membalikkan telapak tangan. Namun untuk beberapa kalangan membeli laptop adalah
sebuah kejadian hidup yang terjadi 7 tahun sekali.
Lantas apa saja yang bisa kamu lakukan dengan laptop tua
tersebut aga bisa berjalan optimal di tahun depan? Jawabannya dengan upgrade
berkala. Meningkatkan spesifikasinya sedikit demi sedikit dan melakukan
maintenance yang rutin. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan agar laptopmu
bisa jadi top di tahun 2017.
Move
on ke SSD
Hal ini merupakan hal yang krusial. Upgrade dari
harddisk ke SSD memberikan dampak yang amat sangat signifikan. Kinerja laptop
meningkat hingga dua kali lipat, bahkan untuk beberapa kasus tertentu bisa
empat kali lipat. Sekilas harga SSD terlihat lebih mahal daripada harddisk,
namun sekali mencicipinya, kamu tidak akan pernah ingin kembali lagi pakai
harddisk. Untuk harga pasaran saat ini SSD tergolong semakin murah dibandingkan
tahun kemarin. Dengan harga 900 ribu- 1,2 juta kamu sudah bisa mendapatkan SSD
256GB dengan kualitas yang baik.
Tingkatkan RAM jadi 8GB
8GB? Bukannya ini terlalu besar? Tidak. Tahun ini
kebanyakan aplikasi baru mematok RAM minimal 4GB. Laptopmu mungkin bisa
menjalankannya, namun akan terasa sangat berat ketika kamu minimize dan pindah
membuka aplikasi lain. Ibaratnya sebuah rumah dengan tipe 21, tapi diisi 8
orang. Cukup sih cukup, tapi akan terasa sempit, sesak dan tidak nyaman. Dengan
RAM 8GB dipadukan dengan SSD, kamu bisa loncat-loncat ke aplikasi lain dengan
riangnya. :D
Ganti
Batrai Baru
Saya rasa, performa batrai laptop bertahan selama 4-5
tahun saja. Setelah itu daya tahannya mulai turun dengan signifikan. Itu juga
kalau pemakaiannya untuk aktivitas normal. Namun untuk aktivitas berat selama
bertahun-tahun, bisa lebih pendek lagi usianya. Meskipun daya tahannya tidak
sepanjang laptop keluaran terbaru, setidaknya dengan mengganti baterai kamu tidak
perlu hunting colokan setiap saat. Kamu bisa nongkrong di cafe lebih santai,
bekerja sama teman dimana saja, atau bisa mengerjakan tugas dan pekerjaan dalam
perjalanan jauh.
Bersihkan
dan Ganti Thermal Paste
Siapa yang disini laptopnya jorok? :p ada bekas saus
dimana-mana, keyboard dan layar berdebu, bermandikan bercak-bercak kotoran,
atau ada banyak bangkai nyamuk di permukaannya. Hmm ya ya, cara hidup manusia
itu beda-beda, saya bisa memakluminya. Namun untuk cara hidup laptop, hal
tersebut sangat menyedihkan, kawan.
Bersihkan laptopmu secara berkala, baik luarnya maupun
dalamnya. Kadang debu-debu di dalam laptop bisa menghalangi ventilasi, sehingga
distribusi panas terganggu. Semakin kotor, semakin cepat panas. Semakin cepat
panas, semakin cepat kering thermal paste nya. Padahal thermal paste ini
menjaga agar panas dari CPU dan GPU bisa disalurkan keluar sehingga menjaga
suhunya supaya tidak overheat. Bisa tamat riwayat laptopmu jika sudah overheat
dan CPU atau GPU-nya terbakar. Thermal paste ini juga diganti setidaknya
setahun sekali. Toh murah kok, tidak lebih mahal dari kuota bulananmu.
Demikianlah empat hal yang bisa kamu lakukan agar
laptop tuamu bisa berjalan optimal di tahun 2017. Biaya yang dikeluarkan pun
kurang lebih sekitar 2 juta rupiah. Dengan menerapkan tips tersebut kamu bisa
mendapatkan performa yang setara dengan sebuah laptop seharga 9 juta lebih.
Dijamin kamu akan merasakan peningkatan yang signifikan. Dengan hal itu pula
kamu bisa memperpanjang hidup laptopmu lebih lama lagi.
Nah, bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga memiliki
tips tambahan lagi? Jika ada, jangan lupa bagikan masukanmu disini yak! :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar